Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘SUARA ATR 70’ Category

74.KEBIASAAN PIKIRAN MENJELAJAH SUARA ATR DALAM KEKUATAN PIKIRAN DALAM ABAD BARU

1. PENDAHULUAN

Setiap perubahan abad berarti ada perubahan pola pikir yang dipengaruhi oleh sikap dan perilaku, seperti yang kita pahami dari masyarakat informasi dalam abad 20 ke abad 21 menjadi masyarakat pengetahuan.

Oleh karena itu, perubahan abad membawa perubahan paradigma, dimana dalam abad 21 mencakup apa yang disebut Profesionalisme, Kreatif & Inovatif, Antisipatif yang menuntun untuk menggerakkan kekuatan pikiran dalam abad baru.

Kekuatan pikiran dalam hal ini lebih menekankan pada pemanfaatan hati artinya proses berpikir dengan dasar menghayati atau dengan kata lain disebut intuisi.

Jadi dengan kekuatan pikiran untuk mengetuk dinding jiwa kita untuk berusaha menngkatkan kedewasaan berpikir rohaniah, sosial, emosional dan intelektual dalam usaha mampu untuk mengikuti perubahan dalam sikap dan perilaku untuk mewujudkan hubungan kita dengan Tuhan dan berpikir positip dalam hubungan dengan manusia, maka disitu kita mampu mengungkit kekuatan pikiran dengan menghayati yang terkait dengan pemikiran mengenai MIMPI, UNSUR JIWA, PIKIRAN BAWAH SADAR, CITRA DIRI, KREATIF, VISUALISASI, MENYEMBUHKAN DIRI SENDIRI, HUBUNGAN YANG MEMBAHAGIAKAN

Kekuatan pikiran tersebut perlu kita pikirkan untuk tumbuh berkembang secara berkesinambungan dalam mengetuk dinding jiwa agar kita dapat memikirkan dengan kekuatan pikiran dengan menghayati apa yang kita ungkapkan diatas, seperti uraian lebih lanjut yang kita utarakan dibawah ini.

2. MENGETUK DINDING JIWA DALAM MIMPI

Mengetuk dinding jiwa berarti seberapa jauh anda mampu memahmi jiwa anda dalam arti sosok non-fisik yang berfungsi dan bersemayam di dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab terhadap seluruh perbuatan kemanusiaannya. Oleh karena itu, untuk menggerakkan otak dan hati diperlukan kemampuan menggerakkan unsur jiwa berupa kesadaran, kecerdasan dan akal dalam proses berpikir.

Sejalan dengan apa yang kita utarakan diatas, marilah kita mengetuk dinding jiwa dalam mimpi. Untuk mendalaminya, dibawah ini kita ungkap apa-apa yang diungkapkan dalam Al Qur’an tentang mimpi sbb.:

QS. 8 : 43“ (yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati“

QS. 12 : 5“Ayahnya berkata: “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”, 6” Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta`bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya ni`mat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya`qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan ni`mat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.,

21“ Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: “Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya ta`bir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.,

43“ Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): “Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering.” Hai orang-orang yang terkemuka: “Terangkanlah kepadaku tentang ta`bir mimpiku itu jika kamu dapat mena`birkan mimpi.”,

Silahkan untuk membaca lebih lanjut dalam Surat dan ayat berikutnya 44,45,100,1001 ; 17 : 60 ; 21 : 5 ; 37 : 102,105

Kebenaran mimpi Nabi Muhammad saw ; QS. 48 : 27” Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.

Mimpi Nabi Yusuf as. QS.12 : 4”(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”

Ta’bir mimpi QS. 12 : 6” Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta`bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya ni`mat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya`qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan ni`mat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. ,21,36,41,43-49

Memahami hal-hal yang terungkap dalam surat dan ayat diatas memberikan petunjuk kepada kita bahwa yang membuat mimpi begitu menarik adalah mimpi merupakan tempat bertemunya alam pikiran sadar dan alam pikiran bawah sadar di mana gambar-gambar kehidupan sehari-hari bertemu dengan kearifan alam pikiran bawahsadar.

Jadi bayangkan dalam kekuatan pikiran anda bahwa mimpi akan mennjukkan di mana anda berada dan ke mana anda menuju. Ia menyingkap takdir anda. Oleh karena itu memprogram pikiran untuk bermimpi, anda dapat mencoba dalam langkah menyingkap kekuatan pikiran dengan :

Pertama, informasikan kepada pikiran anda tepat sebelum tidur malam di malam hari bahwa „malam ini aku akan bermimpi dan akan mengingat mimpiku“.

Kedua, letakkan selembar kertas dan sebuah pena di meja samping tempat tidur anda, dengan begitu anda mengeksplorasi mimpi-mimpi anda.

Ketiga terjaga jangan langsung meninggalkan tempat tidur, tetaplah terbaring sembari menunggu kesadaran anda kembali.

Keempat, sekarang bangunlah dari tempat tidur anda dan tuliskan mimpi tersebut serta pikirkan anda mulai menafsirkannya.

3. MENGETUK DINDING JIWA DALAM KESADARAN

Apabila ingin menjalankan hidup dengan luwes berati ada kemampuan untuk melakukan kerjasama unsur jiwa sebagai alat berpikir (kesadran, kecerdasan, akal). Sebab yang kita namakan penghidupan sebagai manusia bukan meminta perhitungan saja, namun meminta pula pelaksanaan nilai-nilai kebhatinan yang azasi di dalam jiwa setiap manusia.

Dengan demikian kesimpulan berpikir yang arif-bijaksana bukanlah hasilnya pertimbangan secara ilmu hitung, melainkan menjadi suatu campuran perhitungan / pertimbangan dengan rasa rumasa. Oleh karena itu, jika anda menganggap pemikiran sebagai realitas yang hadir berdampingan dengan apa yang kita sebut „realitas fisik“, anda akan lebih memahami hubungan unik antara keduanya.

Jadi anda hidup sekaligus secara bersamaan dalam dua dunia, dua realitas, realitas internal pemikiran, emosi dan sikap anda dan realitas eksternal orang-orang, tempat, hal-hal dan bermacam kejadian. Karena kita gagal memisahkan dunia bathin dan dunia luar ini kita membiarkan diri didominasi oleh dunia luar yang berupa tampilan-tampilan dan kita menggunakan dunia bathin sekedar sebagai cermin terhadap apa pun yang terjadi pada kita.

Dengan memperhatikan yang kita ungkapkan diatas,marilah kita ungkit daya ingat dengan memahami tahapan berpikir tersebut serta dapat menangkap makna dibalik „Takkan begeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanyai tentang empat perkara 1) tentang umurnya untuk apa dihabiskan ; 2) tentang masa mudanya untuk apa dipergunakan ; 3) tentang hartanya dari mana di peroleh dan untuk apa dibelanjakan ; 4) tentang ilmunya apa yang sudah diperbuat dengannya.

Belajar dari hal-hal yang kita utarakan diatas, maka kita dapat memahami untuk mengaktualisasikan sebagai awal kita berpikir dengan mampu menggerakkan KESADARAN artinya dengan kesadaran kita dapat berorientasi meninjau serta merasakan diri sendiri serta menangkap situasi diluar diri.

Kesadaran tidak berarti apa-apa dalam berpikir bila tidak dibantu oleh KECERDASAN. Sebaliknya kecerdasan menjadi bermakna bila AKAL juga bergerak sesuai dengan fungsinya.

4. MENGETUK DINDING JIWA PIKIRAN BAWAH SADAR

Pertama perlu kita pahami bahwa struktur otak terbagi dalam dua bagian yaitu pertama disebut dengan otak atas dan kedua disebut dengan otak bawah. Otak atas disebut juga sebagai otak intelektual yang terbagi kdalam otak kiri dan otak kanan.

Otak atas adalah hal-hal yang terkait dengan kegiatan intelektual artinya ia memberikan peran secara sadar terhadap fungsi seluruh tubuh, sehingga ia tidak memiliki peran terhadap kegiatan anda yang tidak disadari.

Otak bawah adalah otak bawah sadar artinya ia berpusat di hati, oleh karena itu ia berperan untuk mengendalikan semua fungsi tubuh yang tidak disadari dan otomatis sehingga otak bawah akan bekerja secara terpisah dengan otak atas. Jadi hati akan berperan untuk menghayati dalam mengendalikan emosi, sikap dan insting seseorang.

Sejalan dengan apa-apa yang kita utarakan diatas, maka pikiran bawah sadar yang tersembunyi dan misterius, oleh karena itu, pikiran bawah sadar kita mengandung kekuatan dan kompleksitas yang sedemikian besar sehingga ia benar-benar mengejutkan imajinasi. Kita tahu bahwa pikiran bawah sadar ini mengendalikan dan mengatur fungsi-fungsi bagian tubuh, mulai dari memompakan darah ke semua bagian tubuh sampai mengatur pernapasan dan pencernaan.
Jadi dengan memahami makna pikiran bawah sadar mengendalikan fisik kita ; mempengaruhi emosi kita, memerintah sikap dan respons kita ; serta menyimpan pemikiran dan program emosional kita, sehingga pikiran bawah sadar otomatis bekerja bila diberi rangsangan yang tepat.

Oleh karena itu pikiran bawah sadar mempunyai kekuatan untuk mewujudkan semua keinginan yang kita yakini ke dalam bentuk nyata. Apa pun yang kita yakini tentang kita, itulah kita. Keinginan apa pun yang kita yakini, maka kita dapat mengatur pola energi untuk mewujudkannya.

Dengan begitu, maka kunci untuk membangkitkan kekuatan bawah sadar terletak pada pesan yang kita kirimkan. Kita harus mengerti bahasanya. Kita perlu belajar dan berlatih untuk berkomunikasi dengan bawah sadar kita. Kita juga harus belajar cara memasukinya dan bila kita telah memasukinya kita harus tahu bagaimana memprogramkan dan mengendalikannya.

5. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM CITRA DIRI

Bayangkan dalam kekuatan pikiran anda bahwa cinta menghendaki kepercayaan dan kepercayaan meminta ketetapan hati. Tiap-tiap yang akan lahir itu biasa menanggung kesuahan. Kemenangan itu terletak kepada orang yang lebih keras hatinya.

Dengan pikiran diatas, maka CITRA DIRI itu persis sebagaimana sebutannya , sebuah citra kita atau gambaran yang kita miliki tentang diri kita berupa gagasan-gagasan yang sudah kita bentuk selama bertahun-tahun. Sekali citra ini tertanam di pikiran bawah sadar kita, ia akan bertahan seumur hidup dan kita lupa bahwa itu adalah sesuatu yang telah kita ciptakan, sesuatu yang bisa diubah dan diganti.

Oleh karena itu, membangun citra diri yang kuat, ibarat rumah yang tidak dijaga dan dipelihara akan rusak dan bobrok. Demikian juga citra diri anda harus dipelihara jika anda ingin kuat dan cemerlang. Karena ketidaktahuan dan pengabaianlah citra diri bisa memburuk. Ambillah tanggung jawab. Rawatlah citra diri sebagaimana anda merawat diri sendiri.

Dalam membangun citra diri kiranya dapat anda manfaatkan konsep yang berguna untuk ditanamkan yaitu 1) Bangun anda itu unik, hindari diri anda biasa, nyatakanlah itu melalui tindakan dan dalam cara berpikir ; 2) Pikirkan anda bisa melakukan apa saja ; 3) Anda memiliki kekuatan tak terbatas, pikirkan itu.

Pikirkan ungkapan pikiran dibawah ini :
„Pemikiran yang takut menciptakan orang yang pemakut ; „Pemikiran yang berani menciptakan orang percaya diri ; „ Pemikiran yang lemah menciptakan seorang yang lemah ; „ Pemikiran yang kuat menciptakan seorang yang kuat ; „Pemikiran yang bertujuan menciptakan seseorang yang memiliki tujuan „ dan seterusnya.
Oleh karena itu, cintailah diri anda dan bayangkan anda mampu membangun dalam kepercayaan diri.

6. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM KREATIVITAS

Kehidupan manusia bukanlah suatu jalan yang datar dan licin melalui dengan senang dan damai, tetapi kehidupan manusia penuh dengan onak-duri suka duka dan perjuangan belaka.

Oleh karena itu, dengan mengelola kekuatan pikiran anda mampu menjadi seorang kreatif dengan terus menerus membangun kebiasaan meningkatkan dalam wawasan dan imajinasi anda, maka disitu terletak pintu untk mengungkit daya kemauan yang kuat, seperti kita dapat membayangkan bahwa keimanan membawa manusia bersih hatinya, jinak jiwanya, berbicara lemah lembut, hidup sabar, pemaaf dan baik sangka.

Bertolak dengan pikiran diatas, maka kreativitas perlu anda pahami bahwa unsur untuk membangun pikiran kreativitas terletak pada kesehatan jasmani dan rohani yang ditopang oleh pertumbuhan pribadi yang dalam pola hidup yang seimbang, sehingga mampu mendorong kemerdekaan berpikir dan bekerja dengan tanpa tekanan dari segala aspek kehidupan.

Sejalan dengan apa-apa yang kita pikirkan diatas, maka simaklah adanya kekuatan pikiran yang dapat anda gerakkan sebagai taktik untuk mengungkit kreatif untuk kehidupan yang berhasil yaitu apa yang disebut dengan 1) Bangkitkan semangat anda sebagai serang penjelajah artinya terbuka pada gagasan dan aktif mencarinya ; 2) Ungkitkan daya ingat dengan bertanyalah dalam apa saja ; 3) Dapatkan sebanyak mungkin gagasan ; 4) Bila perlu keluar dari aturan yang mengekang pikiran anda ; 5) Ungkitlah kemampuan imajinasi anda ; 6) Berusaha secara sadar menyempurnakan lagi sumber daya kita.

Dengan memperhatikan taktik kreatif diatas, maka simak pula dimana proses kreatif dapat tumbuh dan berkembang sejalan dengan pola seperti 1) Kekuatan memanfaatkan logika berpikir ; 2) Kekuatan pikiran dalam menggerakan pemecahan masalah ; 3) Kekuatan pikiran dalam mengaitkan ide yang memusatkan perhatian atas pikiran rasional serta sdar; 4) Mengungkit kekuatan pikiran bebas yang terpusat pada pikiran di bawah sadar yang seringkali bersifat irasional.

7. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM VISUALISASI

Saat masih anak-anak, saya memvisualisasi diri saya menjadi dan memiliki apa yang saya inginkan, maka tak ada pemikiran di dalam benakku yang tidak dengan cepat menjurus untuk mengubah dirinya menjadi kekuatan dan mengatur bantuan yang sangat besar.

Oleh karena itu bayangkan dalam pikiran anda bahwa cara melakukan visualisasi yang berhasil yaitu 1) Buat putusan apa yang ingin anda lakukan ; 2) Santai saja dan luangkan beberapa menit untuk sejenak menenangkan diri sehingga tubuh dan pkiran anda terasa nyaman ; 3) Gunakan lima menit sampai sepuluh menit untuk memvisualisasikan realitas yang anda inginkan.

Agar cara tersebut dapat berhasil, pikirkan hal-hal yang terkait sebagai pensyaratan yang menyangkut 1) Selalu visualisasikan tujuan anda seolah-olah sudah sedang terjadi kepada anda saat ini ; 2) Visualisasikan tujuan anda setidaknya sekali sehari, setiap hari tanpa terkecuali.

Ingatlah bahwa pikiran apa pun yang ditanamkan ke dalam benak anda, dan dipelihara secara teratur akan membuahkan hasil dalam hidup anda.

Oleh karena itu, kesempatan terbuka ketika pikiran anda terbuka, sehingga pemikiran anda lebih dahsyat dari yang anda kira, dan gambaran apa pun yang anda simpan dalam benak merupakan kekuatan yang pada ahirnya akan membuahkan hasil.

8. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM
MENYEMBUHKAN DIRI SENDIRI

Bayangkan dalam pikiran anda bahwa pekerjaan yang besar itu tidak berhajat kekuatan tetapi berhajat keteguhan hati. Dunia semakin kecil buat kita kalau hati dan semangat kita bertambah besar. Gagah dalam enghidupan sampai saat kematian. Di dunia tidak ada yang tidak bisa asal saja mau bekerja dan berusaha. Besarnya dunia hanya sebesar pikiran manusia berbuatlah apa yang telah kewajiban anda, jangan terlalu melihat akan hasil. Barang yang tidak didapati sekalianya maka tidak boleh ditinggalkan yang separohnya.

Jadi apa yang kita ungkapkan diatas bukanlah sekedar untuk mengingatkan pikiran dalam menyembuhkan diri sendiri melainkan bahwa pikiran adalah tabib yang hebat, ibarat bahwa perbuatan yang mulia itu tidak akan hilang pada permulanya tidak diindahkan orang tetapi lama kelamaan laksana bintang yang berkilauan.

Dengan pikiran diatas agar kita dapat memahami bahwa tubuh kita adalah mekanisme penyembuhan, oleh karena itu, ingatkan selalu diri anda bahwa tubuh secara alami menyembuhkan dan memperbaiki dirinya.

Jadi masukkan pemikiran-pemikiran mengenai keshatan dan kekuatan ke dalam benak untuk mendorong hal itu terjadi. Afirmasikan kepada diri sendiri :“Tubuhku adaah suatu mekanisme penyembuhan“

9. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM HUBUNGAN
YANG MEMBAHAGIAKAN

Bertambah luas memanfaatkan unsur jiwa (kesadaran, kecerdasan, akal) bertambah luas hati, bertambah luas hidup, bertambah datangnya bahagia. Bertambah sempit pula hidupnya dan bertambah datangnya celaka.

Oleh karena itu, kita akan bertindak seolah-olah yang kulakukan membuat perbedaan artinya bagi orang yang pandai bergaul pintu masyarakat terbuka lebar baginya. Kalau pandai bergaul yang berat menjadi ringan yang jauh menjadi dekat, yang sulit menjadi mudah. Dunia baginya hanya sebesar kelereng.

Bertolak dari pikiran diatas, maka mengetuk dinding jiwa kedalam hubungan yang membahagiakan terletak bagaimana hidup kita yang akan datang kita tidak mengetahui buruk dengan baik tidak bercerai dengan kita, oleh karena ingatlah bahwa setiap orang adalah bintang, sehingga belajarlah untuk melihat melampaui apa yang yang orang lihat dalam diri mereka.

Setiap orang mempunyai benih kebesaran di dalam dirinya dan anda memberdayakan mereka dengan melihat melampaui ketidaksempurnaan dan masalah-masalah mereka kepada potensi, kedalaman, keindahan batin dan kemungkinan-kemungkinan yang mereka miliki.

Kita manusia adalah makhluk yang sensitif, sehingga tangani dengan hati-hati seperti ketika anda mengubah pemikiran anda terhadap orang lain sikap orang kepada anda pun berubah, sehingga memberdayakan diri kita berarti kita merawat hubungan kita.

10. PENUTUP

Kekuatan pikiran dalam perubahan abad dari apa yang disebut masyarakat informasi ke masyarakat disebut pengetahuan mendorong keinginantahuan pemikiran sadar dan dibawah sadar dalam mnyelami apa yang disebut dengan „Mimpi, Unsur Jiwa, Pikiran bawah sadar, Citra Diri, Kreatif, Visualisasi, Menyembuhkan diri sendiri, Hubungan yang membahagiakan“

Keterampilan yang kita ungkapkan itu berupa kekuatan pikiran yang dapat mendorong kita menyelami ungkapan seperti „Unsur Jiwa tidak dengan nafsu tidak dapat bergerak cepat, sebaliknya nafsu tidak dengan unsur jiwa selalu tidak mendapat jalan yang enar. Nafsu itu menajamkan unsur jiwa dalam mencari unsur jiwa ikhtiar menyampaikan maksudnya“ disinilah letak kekuatan abad baru sesuai dengan paradigmanya.

Jadi ada tiga alat yang harus kita perhatikan : 1) Otak letaknya lebih tinggi dari jantung, tempatnya juga lebih rapi dari tempat jantung yaitu di kepala ; 2) Jantung lebih tinggi dari perut besar dan tempatnya lebih rapi dari perut yaitu di dada ; 3) Perut besar hanya dibungkus dengan kulit saja sedang tempatnya juga lebih rendah. Dari ketiga tempat masing-masing itu mempunyai hikmah dan arti bagi orang yang berpikir.

Read Full Post »