Feeds:
Posts
Comments

Archive for October, 2013

 

94. KEBIASAAN PIKIRAN MENJELAJAH SUARA ATR DALAM MENYELESAIKAN KEGELISAHAN JIWA

1. PENDAHULUAN

Sejalan dengan kemampuan anda untuk menyingkapi faktor penyebab dalam kegelisahan hidup, maka terbuka pintu sejauh mana anda mampu untuk menepis kgelisahan yang mendorong anda dalam kesedihan.

Oleh karena itu, usaha-usaha untuk menyelesaikan kegelisahan jiwa dengan bertopang seberapa jauh anda mampu memanfaatkan kesadran, kecerdasan dan akal untuk menuntun dalam kemampuan anda untuk berpikir maka disitu terletak anda melihat apa arti hidup didunia yang sejalan kekuatan pikiran dalam ketatatan dan positip.

Dengan demikian anda memiliki peluang untuk keluar dari kegelisahan hidup anda dengan seberapa jauh anda dapat menangkap daya kemauan untuk selalu siap menghadapi tantangan yang dapat mempengaruhi jalan pikiran, seperti kita maklumi bahwa apa yang kita kerjakan adalah hasil buah pikiran kita sendiri.

Jadi yang perlu anda pikirkan adalah menyatukan kekuatan pikiran anda untuk membangun daya kemauan menjadi kebiasaan dalam menanggapi apa yang anda pikirkan untuk menyelesaikan kegelisahan jiwa agar anda dapat secara lebih terfokuskan mencari jalan keluarnya.

2. CARA MENGELOLA MENEPIS KEGELISAN JIWA

Untuk dapat melaksanakan hal-hal yang terkait dengan usaha-usaha yang secara praktis dapat anda lakukan sejalan dengan keinginan yang hendak anda bangun dapat mencakup seperti :

Pertama, tegaskan pada dirimu sendiri, bahwa segala sesuatu tergantung buah pikiran sendiri, misalkan anda tidak memiliki rezki sehingga anda tidak bisa membayangkan bagaimana menghidupkan keluarga anda. Disinilah letak usaha untuk menepis kegelisan jiwa secara bertahap untuk menyadarkan bahwa dengan usaha kita akan selalu dengan dengan sang pencipta.

Kedua, bangkitkan semangat anda untuk selalu dapat mempertimbangkan penyebab kegelisahan anda, maka disitu terletak pintu jiwa anda dalam usaha menyesiati perjalanan hidup anda.

Ketiga, dalamilah makna dunia lebih jauh, dimana kita hidup didunia hanya bersifat sementara, oleh karena itu renungkan makna RUH (rahasia umur hidup) yang tertanam dalam tubuh anda merupakan rahasia yang hanya diketahui oleh Allah Swt.

Keempat, terus berserah dalam setiap langkah atas kebesaran Allah Swt. Oleh karena itu boleh jadi anda buruk tetapi tampak olehmu sebagai kebaikan lantaran engkau berkawan dengan orang yang tingkah lakunya lebih buruk darimu sehingga perbanyaklah dalam beristigfar karena nafsu yang senantiasa memerintahkan kejahatan.

Kelima, Ingatlah selalu kehadapan Allah swt. Artinya barang siapa berpaling dari menyembah, menaati, dan mencintai Allah, dia pasti diuji dengan menyembah, menaati dan mencintai makhluk.

Keenam, dirikanlah shalat karena Tuhan selalu melihat kamu karena dengan shalat seseorang bisa berkomunikasi secara langsung dengan Tuhan pemilik langit yang mengetahui dan mendengar egala sesuatu.

Ketujuh, berdoalah kepada Tuhan anda ; sering mengucapkan rida ; bertakwakal ; yakinlah kepada Allah ; ingatlah kematian ; bandinkan satu musibah dengan musibah yang lain.

3. PENUTUP

Dengan mengungkap cara menepis kegelisahan jiwa yang diungkapkan diatas, maka berarti kita akan memikirkan untuk keluar dari permasalahan yang selalu akan kita hadapi.

Yang menjadi permasalahan dari setiap orang, adalah untuk berani mengungkapkan kegelisahan jiwa anda bahwa hal itu bila kita bayangkan bahwa fitnah dan kegelisahan bisa berubah menjadi nikmat. Untuk itu anda jangan dipusingkan oleh kegelisahan dan permasalahan hidup ini, oleh karena itu tumbuh kembangkan kebiasaan dalam beruaha untuk menghamba.

 

 

Read Full Post »

 

93. KEBIASAAN PIKIRAN MENJELAJAH SUARA ATR DALAM MEREDAM GELISAH HATI

1.PENDAHULUAN

Dapatkah anda membayangkan bahwa kecemasan adalah racun kehidupan, oleh karena itu orang-orang yang mengetahui watak dunia ini, yang tak dapat diandalkan serta selalu berubah, tak akan terkejut atau kecewa ketika kesenangan berubah menjadi kesusahan, sehingga selalu bereaksi terhadap kesenangan dan kesulitan, sedangkan hati selalu melihat kepada makna, sebab serta pesan yang ada di balik peristiwa.

Jadi ingatlah dalam pikiran anda bahwa orang yang mengetahui realitas batin dari sesuatu tak akan tertipu oleh penampilan lahir, oleh karena itu agama kita mengajarkan kita memiliki dunia, bukan dimiliki dunia. Kita dianjurkan menikmati perhiasannya tetapi jangan sampai menyeret kita ke jurang haram.

Ingatlah selalu bahwa dunia adalah negeri ujian, sehingga bila kita dapat untuk memikirkan bahwa kecemasan adalah racun kehidupan, maka setiap individu dan kelompok yang tingkat kesadaran inderawi yang tinggi, maka mereka berpandangan untuk mengmpulkan bagian terbesar dari harta duniawi itu, sehingga di sana berhimpun seluruh sifat-sifat khas manusia yang hina dan yang mulia.

Dengan demikian bila kita dapat memikirkan bahwa dunia adalah negeri ujian, maka menjadikan kecemasan sebagai satu kekuatan mampu menggerakkan seperti halnya perasaan cinta dan benci sebagian besar emosi yang mnguasai jalan pikiran seseorang pun menjadikan orang tersebut memberi warna kehidupan dalam bertamasya ke dunia orang sedih dan gelisah.

Apa yang terungkap dalam surat dan ayat dibawah ini, bila sejenak kita renungkan untuk mengingatkan kita bahwa manusia adalah ciptaan-Nya, oleh karena itu siapa lagi yang akan gelisah jika manusia tidak gelisah ?

QS. 33 : 72“ Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,

QS. 6 : 164“Katakanlah: “Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan”.

Dengan mendalami ungkapan dalam surat dan ayat diatas maka untuk mengingatkan bahwa manusia gelisah karena keadaan kehidupannya karena dunia adalah negeri ujian.

2. MEMAHAMI KEGELISAHAN

Dalam usaha untuk memahami kegelisahan seperti halnya telah kita kemukakan bahwa kecemasan adalah racun kehidupan yang digerakkan oleh pikiran yang datang dari dalam diri kita tapi sebaliknya bila kita dapat mengelolanya dapat menjadi daya dorong sebagai kekuatan.

Oleh karena itu, renungkankan apa yang terungkap dalam QS. 3 : 14“ Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).“

Bertitik tolak dari ayat diatas, mengingatkan kita untuk memahami makna dunia dalam perjalanan hidup ini artinya orang yang mengharap kedudukan di akhirat akan tampak menjalani takdirnyadi dunia ini secara amat tertib

Jadi ingatlah bahwa kehidupan ini hanyalah perjalanan kehidupan selanjutnya melaluigerbang kematian fisik membayangkan macam kegelisahan dalam perjalanan hidup ini dapat berupa :

Pertama, Yang terkait dengan soal Wanita, sebagai perhiasan sekaligus menjadi cobaan. Bila wanita sebagai kekasih, kita dapat membayangkan seorang pria berupaya mendapatkan dan menikahinya, tetapi bila pria tidak memperolehnya, dia pasti gelisah.

Wanita sebagai isteri, biasanya manusia akan bahagia membina hubungan dengan orang yang dicintainya. Wanita bisa menjadi fitnah, seperti dalam firman QS.64 : 14“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“.

Realita bahwa isteri mengganggu kehidupan suami, dengan beragam tuntutannya yang dapat menyengkelkan.

Wanita pelampiahkan syahwat, menjadi pendorong manusia untuk berbuat memuaskan syahwatnya.

Kedua, Yang terkait dengan harta, merupakan pangkal kegelisahan, antara lain kefakiran dan kebutuhan. Selamanya anda membutuhkan harta dan senantiasa disibukkan olehnya, terlebih jika tidak memiliki fasilitas-fasilitas untuk memperolehnya.

Ketiga, Yang terkait dengan anak, menyebabkan kebakhilan dan ketakutan, dimana fitnah anak mendorong orangtua melakukan hal-hal haram. Selain itu orangtua bisa terlempar ke kawasan kegelisahan.

Keempat, Yang terkait dengan Aktualisasi diri, dimana dengan kemikinan jiwa menjadi faktor yang sangat kuat mrangsang kegelisahan. Jika anda tidak merasa puas dengan diri sendiri dan peranan anda sebagai manusia dalam kehidupan, anda pasti menjalankan hidup.

Kelima, Yang terkait dalam bentuk kegelisahan lain, apa yang disebut dengan sakit, agama, merisaukan rezeki dan masa depan, menjadi mukmin itu luar biasa , kesedihan berasal dari setan.

3.PENUTUP

Meredam gelisah hati, setiap manusia akan mampu melakukan dalam perjalanan hidup di dunia, yang menjadi persoalan, mampukah manusia secara teratur membangun kebiasaan dengan daya kemauan yang kuat untuk menempatkan kekuatan pikiran, seperti kita dapat membayangkan menjadikan kecemasan sebagai satu kekuatan yang bertolak dari pikiran kecemasan adalah racun kehidupan.

Gerakkan pikiran anda untuk terus memanfaatkan otak dan hati dalam proses berpikir agar mampu mengelola hal-hal yang terkait dengan faktor yang menjadi penyebab kegelisahan.

Oleh karena itu, manfaatkan kebiasaan pikiran yang dituntun oleh unsur jiwa berupa kesadaran, kecerdasan dan akal untuk selalu dapat memberikan sinar dalam pkiran ketaatan dalam hubungan dengan Tuhan dan pikiran positip dalam hubungan manusia, dengan begitu akan mengluarkan sinar cahaya kedalam hati yang mampu menuntun anda dalam hidup di dunia berarti disitu terletak kemampuan anda dalam menyelesaikan penyebab dari kegelisahan itu sendiri.

 

 

 

 

Read Full Post »