Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘ENTERPRENEUR 32’ Category

PENDAHULUAN

Kreativitas individu bila dipindahkan kedalam kreativitas kelompok sudah tentu akan menjadi lebih baik dari cetusan wawasan dan imajinasi sebagai individu karena kita akan mendapatkan sumber pemikiran yang diciptakan oleh kekuatan pikiran dari kelompok.

Dalam praktek kerja kelompok harus kita bedakan dengan kerja tim karena kerja kelompok adalah kumpulan beberapa individu yang berkumpul berdasarkan persamaan ciri-ciri atau kepentingan yang didorong kemampuan individu yang dapat bekerjasama untuk mendorong mental individu, melahirkan ide/gagasan lebih banyak serta individu lebih dekat dalam berkomu-nikasi. Sedangkan kerja tim adalah jenis khas kelompok kerja tim harus diorganisasikan dan dikelola secara berbeda dengan jenis kelompok kerja lainnya.

Dengan adanya kebersamaan kepentingan, kita dapat melihat kerja sama yang baik seperti musik yang digemari, dimana ada yang megarang lagu dan ada yang lainnya menciptakan nada. Jadi kelompok bila terdapat pasangan yang cocok, akan melahirkan ide/gagasan yang lebih baik.

Untuk mendapatkan kelompok yang sejalan dengan kreativitas individu, maka kerja sama dapat terwujud bilamana adanya kesamaan dalam 1) menentukan waktu dan tempat untuk berpikir; 2) harus ada daya dorongnya untuk melahirkan gagasan baru; 3) mengadakan pertemuan tatap muka dan berpikir bersama-sama; 4) berpikir sendiri setelah pertemuan agar dapat mencetuskan gagasan baru; 5) memilih alternatip dari gagasan yang ada atas pertemuan berikutnya; 6) adanya kemauan bersama untuk menahan diri dari perdebatan yang dapat merusak suasana komunikasi.

Dengan demikian kita mengajak dalam kelompok untuk berpikir secara sadar dan tidak sadar kedalam tindakan PERSIAPAN artinya tingkatan berpikir pertama dimana anggota kelompok didorong sebagai langkah awal berpikir kreatip dalam kelompok untuk mengumpulkan fakta atau situasi mengenai suatu persoalan khusus dan menentukannya secara teliti ;

USAHA artinya tingkatan berpikir kedua dimana mendorong anggota untuk meningkatkan berpikir dari vertical atau biasa disebut juga konvergen mengandung makna menuju kerah satu jawaban menjadi berpikir divergen atau disebut juga berpikir lateral mengandung makna berpikir kesamping dalam mencari jawaban sebanyak mungkin ;
INKUBASI artinya tingkatan berpikir ketiga dimana anggota kelom-pok akan didorong untuk menekan persoalan ke bawah kesadaran ;
PENGERTIAN artinya tingkatan berpikir keempat dimana anggota kelompok untuk mendorong menemukan cahaya hati sebagai fajar yang menginsafkan orang akan ditemukan jawaban ;
EVALUASI artinya tingkatan berpikir kelima dimana anggota kelompok untuk mendorong agar menilai dengan kritis ide / gagasan yang telah diperoleh. Pola dan proses inilah yang akan dilakukan agar kreativitas kelompok menjadi effektif. (more…)

Read Full Post »